Mengenai
copyright / hak cipta memang cukup banyak yang harus di bahas. Salah satunya ialah kasus pelanggaran hak
cipta itu sendiri . Hal ini dipandang cukup serius apa lagi jika sudah
menyangkut hak kepemilikan seseoang atau negara.
Berikut daftar klaim Malaysia atas
kebudayaan negara kita Indonesia yang dikutip dari http://www.belantaraindonesia.org/2012/06/10-budaya-indonesia-yang-pernah-di.html.
1.
Angklung
Angklung
adalah budaya khas dari masyarakat Sunda, Jawa Barat, Indonesia. Warisan
leluhur ini juga pernah diklaim oleh Malaysia. Polemik klaim Malaysia berakhir setelah alat musik ini
terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia di UNESCO sejak November 2010.
2.
Batik
Kepemilikan
batik sebagai warisan budaya tak berbenda menggelinding setelah Malaysia
mengklaim sebagai warisan nenek moyangnya. Untuk mengakhiri polemik, Pemerintah Indonesia akhirnya mendaftarkan batik ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan.
3
September 2008 sebagai titik awal proses Nominasi Batik Indonesia ke UNESCO. Namun baru diterima secara resmi oleh UNESCO
pada 9 Januari 2009. UNESCO kemudian melakukan pengujian tertutup di Paris
11-14 Mei 2009. Hasilnya, 2 Oktober 2009, UNESCO mengukuhkanbatik sebagai warisan budaya Indonesia. Batik adalah milik
Indonesia Malaysia tak berhak lagi mengklaimnya.
3. Lagu Rasa Sayange
Polemik klaim lagu
"Rasa Sayange" cepat berakhir. Pemerintah Malaysia sendiri
yang mengakhirinya. 11 November 2007, Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan
Warisan Budaya Malaysia, Rais Yatim mengakui bahwa Rasa Sayange adalah
milik Indonesia.
4.
Reog Ponorogo
Usai mengklaim Lagu Rasa Sayange, perilaku Malaysia yang suka mengklaim budaya Indonesia
berlanjut. Namun masalah ini tidak berlanjut ke UNESCO karena Pemerintah Diraja
Malaysia melakukan klarifikasi. Duta Besar
Malaysia untuk
Indonesia Datuk Zainal Abidin Muhammad Zain membantah
bahwa Pemerintah Malaysia tidak pernah mengklaim Reog Ponorogo. Reog Ponorogo sendiri kata dia bukan sebagai budaya asli
negaranya.
5.
Wayang Kulit
Malaysia pernah mengklaim wayang kulit sebagai budayanya. Padahal sudah jelas wayang kulit ini adalah budaya khas Jawa. Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 27 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi.
6.
Kuda Lumping
Tarian ini berasal dari Jawa. Namun,
orang - orang Jawa mewariskannya kepada anak - anaknya yang sudah menetap di Malaysia sehingga diklaim sebagai budaya
warisan negeri Jiran.
7.
Keris
Keris merupakan salah satu senjata para raja Majapahit. Wilayah
yang paling banyak memakai keris adalah Jawa, Madura, Nusa Tenggara,
Sumatera, Pesisir Kalimantan dan Sulawesi. Malaysia tak bisa
mengklaimnya karena sejarah membuktikan bahwa budaya Indonesia. Bukti keris merupakan
budaya Indonesia terdapat di Candi Borobudur. Dalam satu panel
relief Candi Borobudur ( abad ke - 9 ) yang memperlihatkan seseorang memegang
benda serupa keris.
8. Tari Pendet dan Tari Piring
Kedua tari yang berasal dari Pulau Sumatera ini juga pernah diklaim Malaysia. Tari piringadalah salah satu seni tari tradisional di Minangkabau yang berasal dari Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat.
Sementara Tari Pendet dari
Bali. Namun yang paling menonjol klaim Malaysia pada Tari Pendet. Sebab tari
ini dijadikan sebagai iklan promosi kunjungan ke Malasyia “Visit Malaysia
Years”.
9. Gamelan Jawa
Gamelan Jawa merupakan
alat musik khas Jawa yang terdiri dari berbagai macam alat musik. Selain bonang, gong, ada pula rebab dan
alat musik lainnya yang biasanya mengiringi wayang.
10.
Rendang Padang
Klaim Rendang Padang tak berlangsung lama karena dalam
catatan sejarah masakan yang paling enak di dunia itu bukanlah produk asli
Malaysia. Masakan Rendang berasal dariSumatera Barat.
Demikian daftar klaim Malaysia atas budaya Indonesia . Yang
terpenting adalah kita selaku warga negara yang baik harus ikut menjaga
kelestarian budaya bangsa sendiri. Salah satu
contohnya dengan cinta produk dalam negeri.
Sekian dan semoga bermanfaat
Sumber:
http://www.belantaraindonesia.org/
01.17 |
Category:
Kasus
|
0
komentar
Comments (0)